Daftar Isi
10 Tips Menulis Press Release yang Menarik Perhatian Media - Press release merupakan salah satu cara efektif guna menyampaikan informasi penting kepada media dan publik. Namun, agar mendapatkan perhatian dari jurnalis dan editor, press release harus ditulis dengan menarik, jelas, dan relevan. Banyak press release diabaikan karena tidak memiliki nilai berita yang kuat ataupun tidak disajikan dengan format sesuai.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai tips menulis press release guna menarik perhatian media sekaligus pemasaran digital sehingga meningkatkan peluang publikasi.
Pahami Tujuan Press Release
Sebelum menulis press release, pastikan Anda memahami tujuan utama dari rilis tersebut. Press release biasanya digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Peluncuran sebuah produk ataupun layanan baru
- Pengumuman kerja sama bisnis atau investasi
- Kegiatan perusahaan, seperti seminar juga konferensi
- Pencapaian atau penghargaan diraih perusahaan
Memahami tujuan press release akan membantu dalam menentukan gaya penulisan sekaligus informasi harus disampaikan.
Buat Judul Menarik dan Informatif
Judul adalah elemen pertama dilihat oleh jurnalis. Oleh karena itu, buatlah judul singkat, jelas, serta menggambarkan inti dari press release.
Tips membuat judul menarik:
- Gunakan bahasa langsung ke inti pesan.
- Hindari penggunaan kata-kata promosi atau berlebihan.
- Jika memungkinkan, sertakan angka maupun fakta menarik perhatian.
Contoh judul efektif:
- "Perusahaan X Luncurkan Teknologi Ramah Lingkungan untuk Industri Manufaktur"
- "Startup Y Raih Pendanaan Seri A Sebesar Rp50 Miliar untuk Ekspansi Global"
Gunakan Lead Kuat di Paragraf Pertama
Paragraf pertama dalam press release harus langsung menyampaikan informasi utama. Jurnalis sering kali hanya membaca bagian awal guna menentukan apakah berita tersebut layak diterbitkan atau tidak.
Gunakan pendekatan 5W+1H:
- Who (Siapa yang terlibat?)
- What (Apa yang terjadi?)
- When (Kapan peristiwa terjadi?)
- Where (Dimanakah peristiwa terjadi?)
- Why (Mengapa peristiwa itu begitu penting?)
- How (Bagaimanakah peristiwa terjadi?)
Contoh lead yang baik:
- "Jakarta, 15 Maret 2025 – Perusahaan X hari ini mengumumkan peluncuran teknologi baru yang dapat mengurangi emisi karbon hingga 30%. Teknologi ini diharapkan dapat membantu industri manufaktur mencapai target keberlanjutan mereka."
Baca juga: Strategi Pemasaran Digital untuk Bisnis Toko Online di Meta Ads
Tulis dengan Gaya Bahasa Jelas dan Objektif
Press release bukanlah artikel promosi, sehingga gaya penulisan harus tetap informatif dan objektif.
Hindari:
- Kalimat terlalu berlebihan ataupun bersifat hiperbola.
- Kata-kata promosi seperti "terbaik", "nomor satu", atau "tak tertandingi" tanpa data pendukung.
- Penggunaan jargon teknis sehingga sulit dipahami oleh pembaca umum.
Sebaliknya, gunakan kalimat ringkas, lugas, juga langsung ke inti informasi.
Tambahkan Kutipan dari Pihak Berwenang
Kutipan dari CEO, manajer, atau ahli terkait dapat menambah kredibilitas press release karena memberikan perspektif lebih personal.
Contoh kutipan yang baik:
- "Kami sangat antusias menghadirkan teknologi ini untuk industri manufaktur. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga membantu mencapai target lingkungan lebih berkelanjutan," kata John Doe, CEO Perusahaan X.
Pastikan kutipan digunakan memberikan nilai tambah dan bukan sekadar pengulangan informasi jika sudah ada.
Sertakan Data dan Fakta Mendukung
Media lebih tertarik pada berita jika didukung oleh data maupun fakta. Oleh karena itu, tambahkan statistik, hasil riset, atau angka relevan untuk memperkuat pesan disampaikan.
Contoh penggunaan data:
- "Menurut laporan terbaru dari Kementerian Lingkungan Hidup, emisi karbon industri manufaktur meningkat sebesar 15% dalam lima tahun terakhir. Teknologi dikembangkan oleh Perusahaan X diharapkan dapat mengurangi dampak negatif tersebut secara signifikan."
Gunakan Format Sesuai dengan Standar Media
Press release yang baik harus mengikuti format standar agar mudah dibaca namun tetap dipahami oleh jurnalis.
Struktur dasar press release:
- Judul – Harus singkat sekaligus informatif.Paragraf
- pertama (Lead) – Ringkasan berita dalam 1-2 kalimat.
- Isi press release – Penjelasan lebih lanjut tentang berita, termasuk kutipan dan data pendukung.
- Informasi perusahaan – Profil singkat perusahaan atau organisasi mengeluarkan press release.
- Kontak media – Nama, email, dan nomor telepon dapat dihubungi oleh jurnalis.
Tambahkan Link dan Media Pendukung
Jika press release dikirim dalam format digital, tambahkan tautan mengarah ke sumber informasi tambahan, seperti:
- Website resmi perusahaan
- Halaman produk atau layanan diluncurkan
- Laporan ataupun studi relevan
Selain itu, sertakan foto berkualitas tinggi, infografis, atau video karena dapat membantu media memahami berita dengan lebih baik.
Kirim ke Media yang Tepat dan Sesuaikan dengan Audiens
Mengirim press release ke media relevan sangat penting agar berita dapat menjangkau audiens sesuai.
Cara memilih media yang tepat:
- Identifikasi media dimana sering meliput topik serupa.
- Kirim press release ke jurnalis atau editor yang bertanggung jawab atas bidang terkait.
- Sesuaikan isi press release dengan gaya dan kebutuhan masing-masing media.
Selain itu, pertimbangkan waktu pengiriman. Hindari mengirim press release pada akhir pekan atau hari libur, karena kemungkinan besar akan diabaikan.
Tindak Lanjuti dengan Media
Setelah mengirim press release, lakukan tindak lanjut dengan menghubungi jurnalis atau editor guna memastikan mereka menerima materi dikirimkan.
Cara melakukan follow-up efektif:
- Kirim email lanjutan dengan nada profesional dan sopan.
- Jika memungkinkan, hubungi langsung untuk menjelaskan poin utama press release.
- Jangan terlalu sering menghubungi, karena bisa dianggap mengganggu.
Tindak lanjut yang baik dapat meningkatkan peluang press release untuk diterbitkan.
Kesimpulan
Menulis press release yang menarik perhatian media memerlukan strategi matang. Dengan membuat judul yang kuat, menyajikan informasi relevan, menggunakan kutipan dari pihak berwenang, serta mengirimkan ke media yang tepat, peluang publikasi akan semakin besar.
Selain itu, memastikan press release melalui jasa press release memiliki struktur yang sesuai dengan standar media dan melakukan tindak lanjut kepada jurnalis dapat meningkatkan efektivitas distribusi. Dengan menerapkan tips di atas, press release yang Anda buat dapat lebih mudah menarik perhatian media dan mencapai audiens lebih luas.
Related Post